Header Ads

  • Breaking News

    Analisa Perhitungan Budidaya Lele yang Menguntungkan

    Setelah panen kebanyakan petani atau peternak lele mulai menentukan harga yang sesuai untuk dijual kepasaran, tetapi banyak pula dari mereka yang kebingungan untuk menentukan harga jual dari lele tersebut. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengalaman dan pengetahuan akan pemasaran lele, atau juga karena harga lele yang tidak stabil dipasaran. Kebingungan ini biasa terjadi kepada peternak yang masih awal menggeluti usaha lele ini.

    Bagi mereka yang sudah biasa atau lama akan mulai mengerti harga pasaran lele setiap jenis, ukuran dan kualitas lele. Banyaknya pengalaman yang telah diperoleh membuat peternak lama tidak lagi memikirkan harga lele yang akan dipasarkan melainkan mulai mengurusi lelenya bagaimana agar tetap laku dipasaran. Analisa yang tajam dan informasi yang selalu up to date sangat diperlukan dalam bisnis ini, karena setiap waktu harga akan selalu berubah dan harga pakan yang juga signifikan.


    Penentuan harga dapat ditinjau dari beberapa hal, misalnya jenis lele, ukuran, berat, lamanya pemeliharaan, perawatan, harga pakan dan lainnya. Untuk setiap daerah mempunyai harga yang cukup beragam. Misalnya harga di Jawa Timur tidak akan sama dengan wilayah Jawa tengah, dan begitu seterusnya sampai wilayah-wilayah berikutnya.

    Dari semua yang tertulis diatas begitulah rata-rata kebingungan seorang pemula dalam bisnis lele, namun disini penulis akan berusaha membantu, kira-kira kalau ukurannya segini, harganya segini, perawatannya kayak gini, lamanya pemeliharaan segini, beratnya segini dan lele jenis ini, berapa sih harganya ? Oke jangan khawatir dan perhatikan tabel berikut.

    Misalkan harga benih per ekor Rp. 200 dengan ukuran 7cm-10cm.
    Keterangan
    Jumlah
    Harga (Rp)
    Benih lele sangkuriang
    10.000 benih
    2.000.000
    Pakan benih (pellet)
    1 kwintal
    10.000.000
    Tenaga kerja
    4 orang
    4.000.000
    Overhead

    1.000.000
    Total

    17.000.000

    Keterangan :
    Overhead adalah biaya operasional lain-lain, misalnya biaya perawatan, vaksin, vitamin dan lainnya, dari awal sampai panen.

    Setelah 3 bulan terjadi panen, dengan jumlah panen 2000 kg. Berapa harga per kg lele, dan dengan hasil yang diinginkan sebesar 200% ?

    Jawab : untuk penentuan harga per kg bisa diperoleh perhitungan 17.000.000/1000 = Rp. 17.000, dengan hasil yang diinginkan 100%, jadi Rp. 17.000 x 200% = Rp. 34.000, maka di dapat kesimpulan dan harga jual lele sebesar Rp. 34.000/kg dengan total keuntungan 34.000-17.000 = Rp. 17.000, atau Rp. 17.000 x 2000 = Rp. 34.000.000 (laba kotor), kemudian untuk laba bersihnya = laba kotor – (biaya-biaya lainnya).

    itu sedikit gambaran bagaimana menentukan harga lele versi penulis, Anda bisa saja mengubah % keuntungan, tetapi jangan terlalu mengambil keuntungan yang melebihi harga pasar untuk pemula, namun jika sudah tembus pasar internasional Anda bisa menaikkannya sesuai dengan kemauan.

    Oke kalau sudah paham dan mengerti dengan penjelasan diatas Anda bisa menyimak untuk langkah perhitungan selanjutnya yang tidak kalah menarik dan tentunya juga akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis lele ini. Langsung simak aja sebagai berikut.

    a. Biaya pembelian benih lele
    Melihat dari tabel penentuan harga sudah dicantumkan bahwa harga pembelian benih lele per ekor sebesar Rp. 200, dan membeli sekitar 10.000 ekor lele, untuk lebih jelasnya sebagai berikut.

    Rumus : Biaya pembelian benih lele = harga benih per satuan x jumlah benih lele = Rp. 200 x 10.000 = Rp. 2000.000

    Jadi harga lele dengan pembelian 10.000 ekor adalah Rp. 2000.000.

    b. Jumlah pakan lele
    Penentuan jumlah pakan lele juga harus dihitung, untuk mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam budidaya lele, untuk lebih jelasnya sebagai berikut.

    Berdasarkan tabel penentuan harga diperoleh bahwa biaya keseluruhan pakan lele adalah Rp. 10.000.000, dengan rincian berikut. 

    Pelet membeli sebanyak 2 kwintal (hingga panen) dengan harga Rp.300.000/karung dengan bobot 3 kg perkarung, dengan pembelian sebanyak 33 karung, jadi untuk perhitungannya adalah sebagai berikut.

    300.000 x 33 = Rp. 9.900.000 dan sisanya Rp. 100.000 adalah pembelian ecer hingga mencapai 1 kwintal pakan.

    c. Gaji tenaga kerja
    Untuk budidaya lele skala besar ini, walaupun masih pemula Anda membutuhkan 4 tenaga kerja berdasarkan tabel penentuan harga lele. Dimana untuk setiap tenaga kerja akan mendapatkan upah masing-masing Rp. 1000.000 dengan total keseluruhan Rp. 4000.000. dengan perhitungan sederhana, tenaga kerja x jumlah upah.

    d. Overhead
    Biaya overhead merupakan biaya yang di keluarkan karena ada faktor lain diluar, seperti biaya pengurasan, perawatan, penyembuhan, dan biaya lainnya. 

    Berdasarkan tabel penentuan harga didapat biaya overhead dengan rincian sebagai berikut :

    · Obat = Rp. 100.000
    · Kerusakan kolam = Rp. 100.000
    · Pengurasan = Rp. 100.000
    · Lain-lain = Rp. 700.000

    Itulah sedikit analisa perhitungan yang bisa penulis sampaikan semoga dapat bermanfaat dan sukses selalu untuk usaha anda. Sekian dan terimakasih.

    No comments

    Comment with good, polite and obey the rules that have been created, the policy details can be found in the Terms of Service (TOS) at CAK OTOTECHNO ™ Blog's.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad