Persyaratan dan Cara Membuat Media Tanam Organik Menggunakan Kompos

Pasti kita sudah sering mendengar tentang hidroponik dan aeroponik yang merupakan jenis media tanam yang sekarang banyak digunakan di Indonesia. Media tanam disini akan menentukan baik buruknya kualitas pertumbuhan tanaman yang akhirnya akan mempengaruhi hasil produksi. Setiap jenis dan bentuk dari tanaman memerlukan perlakuan yang berbeda-beda, mulai dari sini petani diharapkan lebih cermat lagi dalam membudidayakan tanamannnya, karena perlakuan yang salah akan mempengaruhi kualitas dari hasil panen tanaman itu sendiri. 

Dalam postingan ini, penulis coba untuk membahas mengenai media tanam yang biasa digunakan dalam budidaya sayur organik dalam polybag maupun pot. Tidak banyak perlakuan dan bahan yang digunakan dalam pembahasan kali ini, dimana untuk bahan-bahannya saja dapat memperolehnya dialam sekitar kita. Oke, hemat penulis akan langsung menjelaskan detailnya sebagai berikut : 

Persyaratan media tanam 

• Agar tanaman dapat tumbuh diperlukan sebuah media tanam yang digunakan untuk tempat tanaman agar bisa tumbuh dan berkembang. Bukan hanya itu media tanam yang baik harus juga memenuhi beberapa syarat, misalnya saja harus mampu menopang tanaman, memberikan nutrisi dan menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Sebagian besar makanan tanaman didapat dari media tanam selain nutrisi tambahan yang diberikan oleh petani. 
• Untuk media tanam yang baik juga harus memenuhi beberapa syarat, misalnya harus memiliki sifat kimia, sifat fisik dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Adapun kalua kita lebih umumkan dan spesifikkan lagi ada banyak persyaratan media tanam yang baik yang diantaranya dapat dijelaskan pada penjelaskan dibawah ini. 
• Memiliki ruang bebas bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang, memnuhi nutrisi dan mampu menopang tanaman serta media tanam harus juga gembur, agar akar dan tanaman dapat tumbuh baik. Dimana dalam bagian ini banyak fungsi yang bisa dijelaskan seperti, akar untuk tumbuh dan berkembang ini jelas, karena tanaman tanpa akar maka tanaman tersebut tidak akan tumbuh dan berkembang, kemudian akar tanaman juga harus mampu menjadi pengubung yang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang akan digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan yang terakhir adalah akar tanaman harus mampu menopang tanaman disini maksudnya adalah agar tanaman dapat berdiri kokoh dan mampu membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. 
• Terhindar dari hama dan bibit penyakit yang dapat menghambat atau bahkan membunuh tanaman yang akan menyebabkan kerugian budidaya tanaman sayur bagi petani. Namun hal ini dapat dihindari dengan memberikan pupuk kimia ataupun pestisida sebagai upaya pemberantasan hama dan bibit penyakit seara perlahan-lahan. 
• Tersedianya unsur hara tanah yang akan digunakan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, dimana dengan kecukupan unsur hara tanah sangat membantu tanaman dalam tumbuh dan berkembang. Unsur hara tanah dapat berupa mikroorganisme maupun makroorganisne. Selain itu dapat juga ditambahkan pupuk kimia ataupun pupuk organik untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah. 
• Mampu menyimpan air dengan baik dan memiliki kemampuan mengalirkan air (drainase) dengan baik serta juga harus tersedianya kemampuan untuk mengalirkan oksigen (aerasi) dengan baik. Media tanam juga harus mampu mempertahankan kelembaban tanah dan mampu mempertahankan cadangan makanan. 

Setelah persyaratan media tanaman, penulis akan membahas tentang bahan-bahan media tanam organik yang digunakan dalam budidaya tanaman sayur ini, yang selengkapnya akan dijelaskan pada penjelasan berikut. 

• Banyak sekali bahan-bahan media tanam yang dapat digunakan disekeliling kita, misalnya saja tanah, kompos (humus), arang sekam atau sabut kelapa dan sekam padi. 
• Adapaun cara untuk membuat media tanam organik menggunakan kompos, dan arang sekam yang akan dijelaskan pada penjelasan diberikut ini. 
• Menyiapkan tanah gembur, subur, dan kering, kemudian diayak sampai menjadi butiran-butiran halus. 
• Masukkan kompos yang telah matang kedalam media tanam, dimana sebelum dimasukkan ayak terlebih dahulu seperti pada langkah pertama. 
• Tambahkan arang sekam. 
• Aduk semua yang telah ditambahkan dan terakhir siapkan pot atau polybag, dan masukkan campuran tersebut kedalamnya dan media tanam sudah siap untuk digunakan. 

Iya, bagaimana mudah bukan ? iyalah pastinya kan tinggal mengikuti semua tutorialnya dan akan beres. Oke, terimakasih sudah berkunjung di blog kami semoga yang disampaikan dapat bermanfaat dan menjadi rujukan dalam budidaya pertanian di tahun yang baru ini, Sekian !