Budidaya Ikan Air Tawar Prospek Bagus yang Menguntungkan

Budidaya ikan air tawar menawarkan keuntungan yang besar dari kehari, dan pada zaman komtemporer ini potensi budidaya dan harga ikan air tawar semakin meningkat dengan permintaan pasar yang semakin besar. Berdasarkan laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg/tahun. Walaupun konsumsi saat ini lebih banyak dipasok dari ikan laut, tetapi pada yahun 2018 produksi ikan air tawar bisa mendahului produksi perikanan ditanah air. Hal ini disebabkan karena perikanan tangkapan laut yang semakin besar (overfishing) yang menyebabkan ikan dilaut semakin sulit dan langka di peroleh. Menyikapi hal itu banyak peneliti yang meramalkan pada tahun 2048 tidak akan lagi ikan yang bisa ditangkap.

Apabila tidak ada perubahan model dalam konsumsi dan produksi ikan tanah air, maka penduduk bangsa ini tidak akan lagi makan-makanan ikan lokal, dengan kata lain Indonesia akan melakukan ekspor besar-besar untuk memenuhi kebutuhan ikan tanah air. Menyikapi hal itu banyak usha yang mulai dilakukan warga tanah air, dimana pada saat ini mulai banyak bermunculan petani budidaya ikan air tawar yang dalam hal ini untuk mencegah konsumsi ikan laut secara besar-besaran. Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan air tawar ternyata tidak kalah dengan jumlah gizi ikan air laut. 

Permintaan ikan air tawar sudah mulai digalakkan pada zaman komtemporer ini, dimana mulai terjadi budidaya besar-besaran dan Indonesia juga merupakan negara terbesar yang mengimport ikan kedunia international.

Untuk tingkat konsumsi ikan, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar merupakan tempat pasar potensial untuk pemasaran perikanan, dimana ketika kita melihat lagi pada laporan KKP tahun 2011, konsumsi masyarakat Indonesia hanya berada pada angka 31,5 kg/tahun. Perekonomian Indonesia yang sudah mulai mengalami pertumbuhan dengan kesadaran konsumsi ikan semakin tinggi.

Produksi perikanan pada tahun 2011 mencapau 12,39 ton, berdasarkan jumlah tersebut produksi tangkap perikanan sebesar 5,41 juta tondan produksi perikanan budidaya 6,98 juta ton. 

Umumnya produksi ikan air tawar banyak di budidayakan di kolam semen, tanah dan terpal, dengan jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah ikan mas, ikan nila, ikan koi, ikan gurame, ikan lele, ikan patin, belut, sidat, dan ikan gabus. Dari banyaknya jenis ikan yang diproduksi bisa menyumbang +80% dari total produksi.